Test Ride dan Impresi Pertama Kawasaki Ninja Mono RR - Setelah diperkenalkaan secara resmi oleh PT Kawasaki Motor Indonesia, motor Kawasaki Ninja Mono RR langsung menjadi pusat perhatian pecinta moge di tanah air, terutama bagi penggemar motor Ninja. Bagaimana tidak, menurut rencana, motor ini akan menjadi suksesor dari Kawasaki Ninja 150 RR (2-tak) yang akan dipensiunkan mulai pertengahan 2015 mendatang! Kendati baru akan disebar secara merata di showroom dan dealer resmi di seluruh Indonesia pada bulan Maret-April mendatang, impresi motor ini sudah bisa dirasakan melalui test ride pertama yang dilakukan di Sirkuit Sentul, Bogor pada 16 Februari 2014. Sesuai dengan namanya, Kawasaki Ninja Mono RR mengusung mesin silinder tunggal yang cocok untuk penggila motor kebut.
Review, Test Ride, dan Top Speed Kawasaki Ninja Mono RR
Revew Kawasaki Ninja Mono RR |
Setidaknya, impresi tersebut muncul saat pertama membesut motor berkapasitas bersih 249 cc ini. Motor ini memang masih mengusung jeroan mesin yang sama dengan KLX 250 namun dengan karakter riding dan handling yang berbeda cita rasa. Selain itu, menurut Ukami San, selaku kepala pengembang, beberapa polesan telah ditambahkan untuk menambah power dan akselerasi yang diperlukan.
Sudut Ergonomi - Untuk sudut mengedara, Kawasaki Ninja Mono RR masih membawa sensasi yang hampir sama dengan Ninja 150 RR. Bagi yang terbiasa mengendarai Ninja 250 cc, tentu saja, akan terasa menjadi lebih mini saat mengendarai Mono RR yang memang memiliki bodi yang lebih langsing. Selain itu, desain sasis motor ini dirancang rendah. Barangkali agar sesuai dengan karakter motor cepat. Sebagai catatan, jarak dari sumbu jok ke tanah hanya 78 cm saja. Sehingga mereka yang memiliki tinggi badan yang pas-pasan pun masih bisa menjinjit dengan kedua kaki ke tanah. Untuk posisi setang jepit, sekilas memang terlihat seperti motor merunduk, terutama dengan setang yang terlihat lebih rendah daripada tengki bensin. Tapi ternyata tidak demikian saat menjajalnya, posisi riding Kawasaki Ninja Mono RR ini terbilang tidak terlalu merunduk seperti halnya Kawasaki Ninja 250. Hal itu disebabkan oleh posisi jok yang memang rendah. Tapi hal itu memberi keuntungan lain saat dipakai untuk kebutuhan harian, terutama di medan yang penuh kemacetan, karena sudut ergonomi Mono RR tidak membuat tulang belakang menjadi pegal.
Speedometer - Panel dashboard Kawasaki Ninja Mono RR terbilang modern. Dengan tampilan serba digital. Kendati berukuran lebih kecil dan simpel, tapi teknologi layar nya masih bisa terbaca jelas meskipun dilihat dibawah terik matahari siang. Informasi yang ditampilkan juga cukup lengkap dengan petunjuk speedometer, indikator rpm, dll. Untuk sektor setang, fitur yang disematkan tergolong standar dan minimalis. Sama seperti Kawasaki Athlete 2014, hanya ada engine stop di setang kanan, serta lampu dekat-jauh, seins, serta klakson. Selain itu, posisi lampu depan akan terus menyala sepanjang waktu selagi mesin sedang hidup. Untuk lubang kunci, juga menggunakan model standar non-magnetic.
Handling - Untuk masalah kestabilan, Kawasaki Ninja Mono RR boleh diacungi jempol. Suspensinya sangat nyaman dan stabil baik lurus maupun di tikungan. Sasis dan bodi motor sangat ringan, mudah sekali dikendalikan, baik untuk belokan maupun tikungan. Rebahan pun terasa mudah dan enteng. Tak perlu terlalu mengeluarkan tenaga ekstra untuk melakukannya. Dengan teknologi sasisnya, berat Kawasaki Ninja Mono RR hanya berbobot 151 kg! Terpangkas sangat jauh jika dibandingkan dengan Honda CBR 250R yang berbobot sampai 165 kg. Kinerja sokbreker depan-belakang mampu bekerja dengan maksimal. Apalagi dengan ditopang oleh alas ban lebar berukuran 100 / 80-17 dan 130 / 70-17 untuk bagian depan-belakang, serasa memberi keamanan lebih bagi pengendara.
Performa - Dengan kapasitas mesin 249 cc dan komposisi stroke 72x61,2mm, membuat torsi motor cukup tinggi. Dengan putaran gas ringan saja, akselerasi motor sudah langsung di dapat. Sangat berbeda dengan Kawasaki Ninja 150 RR. Dalam hal tarikan awal dan responsive, Kawasaki Ninja Mono RR mengungguli sang 'adik' nya itu karena torsi baru akan didapat pada putaran rpm yang cukup tinggi. Dengan besutan power mencapai 28 dk dan torsi 22,6 Nm serta besutan hingga 10 ribu rpm bisa mencapai top speed hingga 155 km / jam di trek lurus tanpa hambatan. Sayangnya, performa dari Kawasaki Ninja Mono RR ini memang dibuat kencang di putaran bawah - menengah, pada kisaran gigi 1 hingga 4. Saat memasuki gigi 5 dan 6, tenaga cukup berat, dan memerlukan puntiran gas yang agak lama serta trek panjang untuk mencapai top-speed. Dalam hal ini, Kawasaki Ninja Mono RR harus mengakui keunggulan Kawasaki Ninja 250 yang unggul pada putaran atas.
Demikianlah informasi mengenai Test Ride dan Impresi Pertama Kawasaki Ninja Mono RR. Semoga bermanfaat :-)
artikel spek motor lainnya mengenai:
Posting Komentar untuk "Test Ride dan Impresi Pertama Kawasaki Ninja Mono RR"