Review Suzuki Hayabusa, Test Ride & Impresi Pertama

Review Suzuki Hayabusa, Test Ride & Impresi Pertama - Suzuki Hayabusa adalah salah satu dari 4 varian moge sport yang dimasukkan ke Indonesia pada tahun 2014 ini, Dari keempat varian motor sport kelas premium tersebut, Suzuki Hayabusa adalah motor yang memiliki varian tertinggi. Motor ini juga dikenal sebagai motor tercepat yang dimiliki oleh Suzuki, bahkan sempat menjadi motor produksi massal tercepat di dunia sebelum Kawasaki meluncurkan Ninja ZX-14R nya.

Suzuki Hayabusa si Motor Tercepat Milik Suzuki

Suzuki Hayabusa

Melirik tampilan Hayabusa terbaru, memang tak berbeda jauh dengan versi sebelumnya, dengan ciri khas dimensi motor yang panjang dan membulat. Tampilannya serba kekar dan sangar. Hanya saja Suzuki Hayabusa yang diluncurkan di Indonesia mempunyai jok pembonceng. Varian asli Hayabusa yang kerap terlihat adalah model jok tunggal. Dengan dimensi motor yang panjang, motor serasa dapat membonceng 2 penumpang sekaligus di belakang. Namun, konsep motor Hayabusa sepertinya memang dirancang sedemikian rupa agar rider dapat mengendarai motor dengan posisi merunduk secara maksimal.

Menengok ke sektor kanan kemudi, ada instrumen mode berkendara, yaitu Mode A, B, dan C, yaitu Full Power, Medium, dan Low. Ketiganya merupakan indikator berkendara motor Hayabusa dengan karakter yang berbeda-beda. Test ride pertama menjajal Mode C yang menjadi mode terendah. Akselerasi motor terasa halus dan agak nyantai. Dengan kapasitas mesin mencapai 1.340 cc, kecepatan 0-200 km/jam terasa cukup mudah ditembus. Hanya saja, handling motor cukup berat, atau boleh dibilang berat. Butuh tenaga ekstra untuk berbelok apalagi menikung. Untungnya, fitur rem ABS sangat pakem dalam menjinakkan motor gambot berbobot 266 kg ini.

Panel Instrumen / Dashboard Suzuki Hayabusa

Menjajal kopling Suzuki Hayabusa ternyata masih agak nyentak dan kurang halus saat proses perpindahan gigi. Getaran engine brake saat menurunkan gigi cukup terasa. Namun bisa diakali jika pintar memainkan kopling.

Berpindah ke Mode berkendara B. Kali ini akselerasi motor terasa lebih responsif. rpm mesin lebih cepat naik dibanding mode berkendara yang pertama. Mesin terasa lebih bertenaga. Dengan Mode B ini, kecepatan Suzuki Hayabusa bisa dibesut hingga 230 km per-jam di lintas trek lurus Sentul. Kendalanya, saat laju motor menyentuh 200 km / jam, rem ABS berkaliper Brembo radial ini menjadi mudah panas. Biasanya ditandai dengan jarak tuas rem yang menjadi lebih dalam saat ditekan.

Mencoba Mode berkendara A alias power mode. Performa mesin benar-benar powerful. Tenaga motor terisi pada setiap putaran rpm, dari rendah-menengah hingga tinggi. Putaran mesin dari 0 hingga 11.000 rpm sangat mudah dicapai! Melirik spesifikasi mesin Suzuki Hayabusa yang mencapai 194 hp pada putaran 9.500 rpm serta torsi maksimum mencapai 155 Nm pada putaran 7.200 rpm, kecepatan maksimal Suzuki Hayabusa bisa mencapai 300 km/jam! Barangkali bisa lebih jika diujikan di trek lurus yang punya lintasan panjang.