Harga Ninja RR Mono Belum Muncul. Stok Inden Sudah Habis - Kawasaki Ninja RR Mono bisa disebut menuai sukses pada awal peluncuran motornya. Kendati belum resmi meluncur ke showroom-showroom Kawasaki di seluruh Indonesia, namun, pengganti Ninja 150RR itu sudah ludes duluan oleh para pembeli yang memesan secara inden. Jumlah pemesan motor Ninja RR Mono sendiri sudah menyentuh di kisaran angka 1.200 unit yang disiapkan untuk bulan April dan Mei. Telatnya distribusi motor Ninja RR Mono ke showroom Kawasaki disebabkan oleh sedikit problem internal dan kapasitas pabrik baru Kawasaki yang dibuka pada awal Januari 2014 lalu memang belum terlalu banyak dan akan ditingkatkan perlahan. Untuk harga Kawasaki Ninja RR Mono sendiri, menurut Yusuke Shimada, selaku kepala divisi PT KMI, baru akan diumumkan pada akhir bulan Maret 2014 ini.
Waspadai Harga Ninja RR Mono Melonjak. PT KMI Siap Hukum Showroom Yang Membandel
Harga Kawasaki Ninja Mono RR |
Terlambatnya distribusi motor ke seluruh showroom membuat para pembeli Ninja RR Mono harus menunggu lebih lama lagi, atau diperkirakan bisa mencapai 2 bulan atau lebih. Hal ini memang sempat dikhawatirkan akan mengalami kenaikan pada harga baru (mark-up price) nantinya yang dilakukan oleh pihak sales dari showroom cabang, dsj. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT KMI mengatakan akan selalu mengontrol harga Ninja RR Mono agar tidak melenceng dengan harga resmi yang seharusnya dan siap memberi penalti atau hukuman kepada showroom / dealer resmi yang menaikkan harga motor tersebut.
Nah, bagi sobat yang ingin membeli Ninja Mono RR dan belum sempat menginden tentunya harus lebih bersabar lagi, setidaknya untuk 2 bulan ini. Dan, untuk informasi pengecekan harga resmi bisa menghubungi terlebih dahulu cabang pusat PT Kawasaki Indonesia di Kelapa Gading, atau via telepon di 021-4523322.
Demikianlah informasi mengenai Harga Ninja RR Mono Belum Muncul. Stok Inden Sudah Habis. Semoga bermanfaat :-)
artikel spekmotor lainnya mengenai:
Posting Komentar untuk "Harga Ninja RR Mono Belum Muncul. Stok Inden Sudah Habis"